-=Selamat Datang di Giar Jovian Media=-

Anda baru disini?
Untuk melihat seluruh isi Website ini silahkan klik "Register" dibawah ini untuk mendaftar di Website ini!

Anda telah terdaftar disini?
Silahkan klik "Login" dibawah ini untuk masuk kedalam Website!
Terima Kasih!

Regard's,

:: Giar Jovian ::
-=Selamat Datang di Giar Jovian Media=-

Anda baru disini?
Untuk melihat seluruh isi Website ini silahkan klik "Register" dibawah ini untuk mendaftar di Website ini!

Anda telah terdaftar disini?
Silahkan klik "Login" dibawah ini untuk masuk kedalam Website!
Terima Kasih!

Regard's,

:: Giar Jovian ::
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.


 
IndeksGalleryPencarianLatest imagesPendaftaranLogin

 

 Makalah Clapping by Jovian University Est.6661

Go down 
PengirimMessage
ADMIN
COMMANDER
COMMANDER
ADMIN


Jumlah posting : 1780
Join date : 20.10.10
Age : 30
Lokasi : Lamongan
Pisces Dog

Makalah Clapping by Jovian University Est.6661 Empty
PostSubyek: Makalah Clapping by Jovian University Est.6661   Makalah Clapping by Jovian University Est.6661 Empty17th October 2012, 3:23 pm


MAKALAH KDM
CLAPPING



Disusun Oleh Kelompok 4:
1. AYU LESTARI
2. DIANA LUSTIANI
3. EVA YULIANI DWI AGUSTIN
4. GIAR JOVIAN PRASETIYA PUTRA
5. FITRIYON HAIDA HAFNI
6. INDAH KARTIKA SARI
7. INDIRA MAHARANI PUSPANING P
8. IRMA JANU PRATIWI
9. ISMI AZIZAH
10. LENY DWI LESTARI


AKADEMI KEPERAWATAN
PEMERINTAHAN KABUPATEN LAMONGAN
2012



KATA PENGANTAR
Dengan mengucap puji syukur pada Tuhan Yang Maha ESA, akhirnya penulisan makalah yang berjudul CLAPPING ini dapat diselesaikan oleh kelompok kami dengan baik. Makalah ini digunakan sebagai alat bantu pembelajaran terutama pembelajaran praktik bagi mahasiswa AKADEMI KEPERAWATAN KABUPATEN LAMONGAN.
Dengan menggunakan makalah ini, mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan Clapping sebagai bagian dari Fisiotrapi Dada dan diharapkan pula dapat menjadi panduan bagi mahasiswa dalam melakukan latihan secara mandiri. Selain itu juga dapat dijadikan panduan bagi dosen dalam membimbing mahasiswa melakukanclapping.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu saran yang membangun dari pembaca dan pengguna makalah ini sangat diharapkan untuk penyempurnaannya. Akhir kata semoga makalah ini bermanfaat bagi semua pembaca dalam mencapai tujuan pembelajaran.





Lamongan, 08 Oktober 2012


Penulis,




BAB I
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Clapping atau menepuk – nepuk dada adalah salah satu dari pada fisioterapi yang sangat berguna bagi penderita penyakit respirasi baik yang bersifat akut maupun kronis. Fisioterapi dada ini walaupun caranya kelihatan tidak istimewa tetapi ini sangat efektif dalam upaya mengeluarkan sekret dan memperbaiki ventilasi pada pasien dengan fungsi paru yang terganggu. Jadi tujuan pokok fisioterapi pada penyakit paru adalah mengembalikan dan memelihara fungsi otot-otot pernafasan dan membantu membersihkan sekret dari bronkus dan untuk mencegah penumpukan sekret, memperbaiki pergerakan dan aliran sekret. Fisioterapi dada ini dapat digunakan untuk pengobatan dan pencegahan pada penyakit paru obstruktif menahun, penyakit pernafasan restriktif termasuk kelainan neuromuskuler dan penyakit paru restriktif karena kelainan parenkim paru seperti fibrosis dan pasien yang mendapat ventilasi mekanik. Fisioterapi dada ini meliputi rangkaian : postural drainage, perkusi, dan vibrasi.

1.2 Tujuan
1.mengetahui pengertian clapping dan tujuan meakukan tindakan clapping.
2. mengetahui indikasi dalam melakukan clapping.
3. mengetahui persiapan alat dan bahan,persiapan klien dan persiapan perawat
4. mengetahui prosedur kerja dalam melakukan clapping.
5. mengetahui kondisi yang tidak tepat dalam menggunakan teknik clapping.





BAB II
CLAPPING

2.1 Pengertian
Perkusi dada adalah penepukan pada daerah dimana sekret terakumulasi (dada dan punggung) dengan tangan yang dibentuk menyerupai mangkuk, tepukan tangan secara berirama dan sistematis dari arah atas menuju kebawah. Selalu perhatikan ekspresi wajah klien untuk mengkaji kemungkinan nyeri. Setiap lokasi dilakukan perkusi selama 1-2 menit.
Perkusi dilakukan dengan membentuk mangkuk pada telapak tangan dan dengan ringan ditepukkan pada dinding dalam gerakan berirama diatas segmen paru - paru yang akan dialirkan. Cupping adalah menepuk-nepuk tangan dalam posisi telungkup. Clupping menepuk-nepuk tangan dalam posisi terbuka. Tujuan untuk menolong pasien mendorong atau menggerakkan sekresi didalam paru-paru yang diharapkan dapat keluar secara gaya berat dilaksanakan dengan menepuk tangan dalam posisi telungkup.

2.2 Tujuan
Perkusi dilakukan pada dinding dada dengan tujuan melepaskan atau melonggarkan secret yang tertahan. Sehingga sekresi didalam paru-paru yang diharapkan dapat keluar secara gaya berat.



2.3 Indikasi Klien yang mendapat Perkusi Dada
Perkusi dilakukan pada dinding dada dengan tujuan melepaskan atau melonggarkan secret yang tertahan. Perkusi secara rutin dilakukan pada pasien yang mendapat postural drainase, jadi semua indikasi postural drainase secara umum adalah indikasi perkusi.

2.4 Persiapan Alat dan Bahan
Baki berisi :
1) Handuk
2) Bantal ( 2 sampai 3 buah )
3) Segelas air
4) Tissue
5) Sputum pot, berisi cairan desinfektan
6) Buku catatan

2.5 Persiapan Klien
1) Informasikan klien mengenai : tujuan pemeriksaan, waktu dan prosedur
2) Pasang sampiran jaga privacy pasien
3) Atur posisi yang nyaman



2.6 Persiapan perawat :
1) Cuci tangan
2) Perhatikan Universal Precaution
3) Prosedur Kerja
4) Lakukan auskultasi bunyi napas klien
5) Instruksikan klien untuk mengatakan bila mengalami mual, nyeri dada, dispneu
6) Berikan medikasi yang dapat membantu mengencerkan sekresi
7) Kendurkan pakaian klien
8)Tutup area yang akan diperkusi dengan menggunkan handuk
9)Anjurkan klien untuk tarik napas dalam dan lambat untuk meningkatkan relaksasi
10) Jari dan ibu jari berhimpitan dan fleksi membentuk mangkuk
11) Secara bergantian, lakukan fleksi dan ekstensi pergelangan tangan secara cepat menepuk dada
12) Perkusi pada setiap segmen paru selama 1 -2 menit, jangan pada area yang mudah cedera seperti mammae, sternum, dan ginjal.


2.8 Prosedur kerja :
1) Tutup area yang akan dilakukan clapping dengan handuk untuk
2) mengurangi ketidaknyamanan.
3) Anjurkan pasien untuk rileks, napas dalam dengan Purse lips breathing.
4) Perkusi pada tiap segmen paru selama 1-2 menit dengan kedua tangan membentuk mangkok pada telapak tangan dan dengan ringgan di tepukan pada dinding dada dalam gerakan yang berirama di atas segmen paru yang akan di alirkan.
5) Pergelangan tangan secara bergantian flexi dan extensi sehingga dada di pukul atau di tepuk dengan cara yang teidak menimbulkan nyeri.

2.9 Perkusi harus dilakukan hati-hati pada keadaan :
1) Patah tulang rusuk
2) Emfisema subkutan daerah leher dan dada
3) Skin graf yang baru
4) Luka bakar, infeksi kulit
5) Emboli paru
6) Pneumotoraks tension yang tidak diobati


2.10 Kondisi yang mengijinkan untuk melakukan Clapping
• Dokter menyarankan menjalani fisioterapi.
• Batuk dan pilek ringan (tidak disertai demam dan lamanya belum lebih dari kurang lebih yakni 3 hari).


2.11 Kondisi yang tidak mengijinkan untuk melakukan Clapping
 Kondisi batuk pilek yang dialami anak tergolong berat atau disertai demam.
 Kliwn mengalami sesak yang parah karena dengan fisioterapi malah bisa menambah sesaknya.
 Klien baru saja menghabiskan makannya karena dapat mengakibatkan muntah.

2.11 Aspek Keamanan dan Keselamatan
 Perkusi tidak boleh dilakukan pada daerah yang mudah terjadi cedera, seperti mammae, sternum, dan ginjal
 Saat melakukan tindakan perkusi dan vibrasi pada anak harus diperhatikan
tekanannya jangan sampai menimbulkan fraktur
 Sebelum melakukan fisioterapi dada sebaiknya apabila klien belum minum air hangat anjurkan untuk minum air hangat untuk membantu agar guna mengencerkan sekretnya.




BAB III
Penutup
3.1 Kesimpulan
Clapping dada adalah penepukan pada daerah dimana sekret atau benda asing terakumulasi pada daerah di sekitar dada dan pada daerah di sekitar
punggung dengan tangan yang dibentuk menyerupai mangkuk, tepukan tangan secaraberirama dan sistematis dari arah atas menuju kebawah. Selalu perhatikan
ekspresi wajah klien untuk mengkaji kemungkinan nyeri. Setiap lokasi dilakukan
perkusi kira – kira berkisar selama kurang lebih 1-2 menit.
Clapping ini kelihatannya tidak istimewa,namu di balik ketidak istimewaannya terdapat manfaat yang sangat besar sehingga teknik ini di anggap teknik paling efektif namun tidak istimewa.
Clapping sangat efektif dalam upaya mengeluarkan sekret dan
memperbaiki ventilasi pada pasien dengan fungsi paru yang terganggu. Jadi
tujuan pokok fisioterapi pada penyakit paru adalah mengembalikan dan memelihara fungsi otot-otot pernafasan dan membantu membersihkan sekret atau benda asing (Misalnya : Riak) dari bronkus dan
untuk mencegah penumpukan sekret, memperbaiki pergerakan dan aliran sekret.

3.2 Saran
Saran yang dapat digunakan untuk pengembangan lebih lanjut dari aplikasi ini adalah Hendaknya juga mempertimbangkan keadaan pasien sebelum melakukan clapping ini,agar pasien ini tidak merasa kesakitan atau semakin sakit.Untuk itu diharapkan agar perawat mengerti prosedur kerja,persiapan perawat,persiapan pasien dan persiapan alat – alat serta mengerti kondisi dimana pasien tidak boleh dilakukan teknik clapping ini.





DAFTAR PUSTAKA

www.jovian.yours.tv/forum


Kembali Ke Atas Go down
http://jovian.yours.tv
 
Makalah Clapping by Jovian University Est.6661
Kembali Ke Atas 
Halaman 1 dari 1

Permissions in this forum:Anda tidak dapat menjawab topik
 :: E-ducation :: Study Corner-
Navigasi: