Avenged Sevenfold sukses menjaga eksistensi mereka di ranah musik metal dan rock sejak tahun 1999. M. Shadow dan personil Avenged Sevenfold lainnya merilis album perdana di usia yang notabene masih sangat muda, yaitu 18 tahun. Walaupun telah ditinggalkan oleh drummer mereka James "The rev" Sullivan di tahun 2009 lalu, Avenged Sevenfold terus berjalan dan mengeksplorasi musikalitas mereka agar dapat menghasilkan karya yang semakin baik.
"Kami selalu ingin melakukan inovasi dan tidak stuck pada pattern yang itu-itu saja. Kami bahkan mengikuti perkembangan dance music, dan dub step yang sedang ramai dibicarakan oleh musisi lainnya" ungkap Johnny Christ selaku basis dari band ini.
Dengan beragamnya inovasi yang dilakukan oleh M. Shadow dan kawan-kawan, tak heran bila band ini terlihat kreatif dan terkesan tak pernah mati berekspresi. Mungkin itu pula yang membuat mereka begitu dicintai oleh penggemarnya termasuk di Indonesia.
Avenged Sevenfold sendiri seharusnya menggelar konser di Indonesia pada 1 Mei kemarin. Namun konser yang ditunggu-tunggu tersebut terpaksa dibatalkan. Melalui situs resminya, Avenged Sevenfold mengungkapkan bahwa panggung yang disediakan untuk mereka sama sekali tidak layak sehingga mengancam keselamatan mereka dan fans.
Calendar