-=Selamat Datang di Giar Jovian Media=-

Anda baru disini?
Untuk melihat seluruh isi Website ini silahkan klik "Register" dibawah ini untuk mendaftar di Website ini!

Anda telah terdaftar disini?
Silahkan klik "Login" dibawah ini untuk masuk kedalam Website!
Terima Kasih!

Regard's,

:: Giar Jovian ::
-=Selamat Datang di Giar Jovian Media=-

Anda baru disini?
Untuk melihat seluruh isi Website ini silahkan klik "Register" dibawah ini untuk mendaftar di Website ini!

Anda telah terdaftar disini?
Silahkan klik "Login" dibawah ini untuk masuk kedalam Website!
Terima Kasih!

Regard's,

:: Giar Jovian ::
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.


 
IndeksGalleryPencarianLatest imagesPendaftaranLogin

 

 Sejarah Mayangkara

Go down 
PengirimMessage
MrLucifer
Trainee
Trainee
MrLucifer


Jumlah posting : 10
Join date : 01.11.10

Sejarah Mayangkara Empty
PostSubyek: Sejarah Mayangkara   Sejarah Mayangkara Empty5th March 2012, 11:14 pm

Pada masa penjajahan Kolonial Belanda, daerah Mantup diperebutkan oleh Belanda. Untuk mempertahankan daerah Mantup maka dibentuklah sebuah gerakan atau pasukan berkuda yang dipimpin oleh P. Jarot. Pasukan tersebut menunggang kuda putih yang disebut dengan " Pasukan Kuda Putih Mayangkara" (saat ini dijadikan sebuah monumen).
Pada saat itu, desa Mantup belum bernama Mantup seperti sekarang ini. Ceritanya, kata Mantup berasal dari kalimat " Amantubbillahi" artinya Percaya Kepada Allah. Itulah Semboyan yang selalu diucapkan oleh pasukan Kuda Mayangkara, mereka semua percaya akan pertolongan Allah, mereka semua percaya akan adanya Allah, mereka yakin bahwa Allah itu maha kuasa, berkat kegigihan dan semangat mereka, mereka berhasil mengusir pasukan Belanda dari wilayah tersebut, makadari itu daerah yang dipertahankan disebut dengan "Desa Mantup".
Namun dilain cerita, dahulu Sunan Giri mengutus muridnya yang bernama Mbah Yai Sido Margi. Untuk menyebarkan agama islam disekitar lokasi yang sekarang bernama Mantup, beliau memperjuangkan agama islam dengan kegigihan dan kesabaran. Beliau yakin akan pertolongan Allah, akan kekuasaan Allah, dan akan adanya Allah, itulah sebuah keyakinan yang selau dipegang dan tentunya tidak lupa untuk mengajarkan hal ini kepada masyarakat. Beliau menuturkan " Amantubbillahi".
Setelah perjuangan yang cukup lama, Mbah Yai Sido Margi wafat dan dimakamkan di sebuah bukit belakang gedung Mayangkara, dan desa itu disebut dengan desa Mantup.
Jika kita hubungkan kedua cerita tersebut, mungkin berkat ajaran Mbah Yai Sido Margi itulah pasukan Kuda Putih Mayangkara mengerti akan kalimat Amantubbillahi, sehingga dapat memompa semangat pasukan tersebut.



BANTU SHARE YAH,.Biar Kota kita tercinta LAMONGAN bisa terkenal,.
Kembali Ke Atas Go down
 
Sejarah Mayangkara
Kembali Ke Atas 
Halaman 1 dari 1
 Similar topics
-
» Sejarah Hari Jadi Lamongan
»  Sejarah Lamongan
» Sejarah Avenged Sevenfold
» Sejarah terbentuknya Revolver Band
» Sejarah Hari Jadi Lamongan

Permissions in this forum:Anda tidak dapat menjawab topik
 :: E-ducation :: Visit Lamongan-
Navigasi: