Jumat 29 September kemarin Persela mengadakan Latihan bersama sekaligus Uji coba dengan Sekolah Sepak Bola Lokal. Guna mengembangkan bakat bibit-bibit muda pesepakbola Lamongan sekaligus untuk mematangkan Strategi dan kekompakan Tim Jelang Liga Indonesia bulan depan.
Beberapa pemain asing yang mengikuti seleksi juga turut serta dalam pertandingan ini. Eduard tjong meracik Strategy dan pola Permainan untuk sang Laskar Joko Tingkir menghadapi Sekolah Sepak Bola asal Desa Brangsi dan Kecamatan Deket tersebut.
Ketika peluit tanda Kick off sudah di bunyikan maka pertandingan pun dimulai. Gustavo di pasang dahulu pada posisi gelandang serang yang akan mengawal Kim dan luis untuk menembus gawang lawan. Walau pun tim lawan dai kesebelasan Brangsi para Atletnya masih belia dan boleh di bilang masih tergolong junior, namun perlawanan mereka terhadap Persela cukup sengit. Bahkan tidak sedikit serangan dari Tim Persela dapat di patahkannya.
Sama halnya dengan Persela, mereka tidak meremehkan junior - junior putra daerah Lamongan. Karena di Pertandingan sebelumnya sempat kebobolan ketika melawan kesebelasan dari Kecamatan Babat. Dengan menunjukkan keseriusannya, Persela juga mengajari bagaimana cara bermain professional ala Liga Indonesia kepada Sekolah Sepak Bola Brangsi.
Serangan bertubi – tubi yang dilancarkan Persela ke gawang Brangsi akhirnya membuahkan hasil. Satu demi satu bola dapat membobol pertahanan Brangsi dan Deket. Hingga akhir pertandingan skornya 19 – 0. Dari Uji Coba ini bukan skor akhir yang menjadi targetnya, namun latihan bersama untuk meningkatkan kemampuan tim Daerah dan Sosialisasi antar klub Daerah dengan Tim kebanggaan LA Mania tersebut. Dengan harapan bibit Atlet Daerah dapat bermain professional seperti tim kebanggaan mereka.