16-11-2010
Jakarta – Setelah Filipina dan Kamboja batal datang, PSSI sempat dibuat pusing tujuh keliling untuk mencarikan lawan tanding tim nasional (timnas) Piala AFF. Beruntung PSSI akhirnya berhasil merayu Timor Leste untuk bersedia melakukan uji coba melawan timnas Merah Putih. Laga uji coba itu akan digelar di Palembang, Minggu (21/11).
Timor Leste sebenarnya bukanlah nama baru sebagai calon lawan tanding timnas Indonesia. Sebelumnya, tim ini sudah pernah menyatakan kesediaannya untuk beruji coba dengan Bambang Pamungkas cs. Persetujuan telah disampaikan Timor Leste kepada PSSI secara lisan. Namun otoritas sepakbola Indonesia itu justru berpaling kepada timnas Filipina yang memiliki peringkat lebih baik.
Tetapi Filipina kemudian membatalkan rencana itu. Filipina yang di Piala AFF berada di Grup B beralasan tidak bisa datang ke Indonesia karena tidak bisa mendapat izin 9 pemainnya yang berstatus sebagai anggota militer.
Ketua LOC Indonesia Piala AFF 2010 Joko Driyono saat dihubungi, Senin (15/11) memastikan, bahwa Timor Leste telah menyatakan kesediannya.
“Timor Leste akan menjadi lawan tanding Indonesia. Sejak awal, mereka memang negara yang paling memungkinkan untuk didatangkan tetapi PSSI tidak memprioritaskan karena memilih Filipina dan Kamboja. Tetapi, karena kedua negara itu batal, akhirnya Sekjen PSSI Nugraha Besoes kembali menghubungi Timor Leste dan ternyata mereka setuju,” papar Joko.
Menurut Joko, Timor Leste akan tiba di Jakarta, 19 November 2010. Ujo coba sendiri akan digelar di Stadion Gelora Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, dua hari kemudian.
Joko menegaskan uji coba tidak mungkin digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta. Pasalnya stadion tersebut akan digunakan untuk venue bagi penyisihan grup A Piala AFF 2010.
“Sesuai dengan regulasi yang berlaku, SUGBK (Stadion Utama Gelora Bung Karno sudah tidak bisa dipakai dua pekan sebelum even digelar,” kata Joko.
Joko menambahkan, PSSI telah memberitahu Pelatih Timnas Alfred Riedl tentang masalah ini. “PSSI sudah memberitahukan calon uji coba ini kepada Coach Alfred Riedl. Riedl telah setuju,” tegas Joko.