Pernah nggak lo ngerasain nikmatnya kopi? Yups, tak perlu dijawab lagi, karena gue udah tau jawabannya, pasti kalian udah pernah. Kalau yang masih belum pernah, seriusan lo? Lo termasuk orang yang menderita didunia ini karena nggak tau bagaimana enaknya nyeruput kopi.
Pagi ini gue lagi nyantai di warung pinggir balai desa tempat gue lagi praktik komunitas, kebetulan saat itu gue lagi nggak ada kerjaan. Seperti biasa lah gue pesen kopi buat nambahin semangat pagi hari ini.
Gue pesen kopi tapi nggak pakai susu karena gue sangat eneg dengan apapun yang berbau susu, sambil ditemani gorengan-gorengan.
Berjam-jam gue menikmati dan santai sambil ditemani semilir angin pedesaan, sejuk rasanya.
Kemudian temen gue dateng ke warung dan memesan kopi juga, kemudian kami nyeruput kopi bersama.
Gue bercerita ke dia gue pernah berinovasi, ya tema nya nggak jauh tentang kopi juga. Gue suka nyobain bereksperimen tentang apapun, termasuk dengan kopi. Gue pengin nyiptain inovasi yang berhubungan dengan kopi. Yaps, akhirnya gue nemuin yakni Kopi Kucing yang terinspiradi dari Kopi Luwak.
Kopi Kucing prinsipnya hampir sama dengan kopi luwak, cuma bedanya itu perantaranya pakai kucing bukan luwak. Jadi gue melihara kucing, apapun jenisnya bisa lo coba dirumah. Pakai Kucing Kampung, Kucing Persia, Kucing Anggora, Kucing Himalaya dan lain-lain, tapi gue recomended pakai kucing Kampung aja, karena dari segi efektif dan efisien harganya murah terjangkau dan lo bisa ngambil kucing dimana aja mudah ditemui, tapi perlu lo ketahui lo harus ngerawat kucing itu sampai sehat dulu baru lakuin trik ini, jangan sampai lo pakai kucing sakit untuk lakuin trik ini karena itu bisa mempengaruhi tingkat kenikmatan kopi kucing yang akan lo buat.
Kemudian lo sediain kopi 1kg untuk pakan kucing selama dua hari, ingat!! Cukup untuk dua hari, jadi lo nggak boleh kasih lebih.
Kemudian lo tinggal nunggu kopi tersebut di proses alamiah di dalam perut si kucing. Biasanya sih pada hari ketiga.
Dan pada hari ketiga, panen eek kucing bercampur kopi pun tiba, lah ini tugas lo buat misahin antara mana kopi mana tai dan mana kopi tai. Jangan sampai lo salah bedain, bisa-bisa yang lo seruput nanti bukan kopi melainkan tai.
Setelah dipisahkan, kopi hasil permentasi alamiah di dalam perut kucing, kemudian dikeringkan selama 6 jam, dan di giling menggunakan penggiling hingga lembut, dan lu bisa di goreng tanpa minyak hingga kopi berwarna kehitam-hitaman.
Dan yaps, jadilah kopi kucing, tinggal lo seduh dan sisanya bisa lo bungkus dan lo jual ke warung-warung terdekat.
Cobain rasanya, pasti beda jauh dengan kopi lainya, tapi gue saranin jangan niru eksperimen gue karena gue orangnya nggak waras, lo bisa keturanan gila kayak gue, sekian cerita gue dan terima kasih,
Adegan berbahaya jangan dilakukan tanpa pengawasan orang tua!
Kopi Kucing bisa dinikmati selagi hangat dan bersama hujan !