Hanya Sehari Jalani Seleksi.
LAMONGAN - Harapan Persela Lamongan untuk segera memenuhi kuota pemain asing, khususnya Asia terpaksa tertunda lagi. Seorang pemain asing asal Iran, Vali Khorsandi, yang kemarin (26/11) mengikuti seleksi masih belum memenuhi harapan. Pelatih Gomez Oliveira menilai Vali belum layak memperkuat tim berjuluk Laskar Joko Tingkir ini.
Menurut Gomez, dilihat dari penampilan, tidak ada yang istimewa pada diri Vali. Selaku stoper, Vali dinilai bermain kaku dan kurang ulet. Gomez yakin, tipikal permainan Vali mudah ditembus lawan. "Entah mungkin belum bisa beradaptasi dengan yang lain, tapi sekilas kita belum cocok," katanya.
Secara otomatis Vali hanya sehari di Lamongan. Yakni, hanya mengikuti latihan pagi dan sore hari di Stadion Surajaya Lamongan. Setelah itu, Vali pun terpaksa angkat koper alias dicoret. Dengan demikian, untuk mencari tambahan pemain asal Asia, Persela pun masih harus berburu lagi.
"Saya terbuka, semua melihat penampilannya. Saya kira semua juga bisa menilai, apakah dia cocok bergabung atau tidak? Kita akan cari pemain lagi, dan mudah-mudahan segera mendapatkannya," ujar Gomez kepada Jawa Pos Radar Bojonegoro yang menemuinya di ruang ganti pemain usai latihan kemarin sore.
Sementara itu, kehadiran Gustavo Fabian Lopez untuk bergabung kembali di tim Persela menjadi magnet tersendiri. Kemarin sore, sekitar empat ribu penonton menyaksikan jalannya latihan. Bahkan, penonton ini lebih dulu memadati tribun stadion setengah jam sebelum tim kebanggaan Lamongan memasuki stadion.
Memang, permainan Gustavo terlihat begitu mendominasi saat latihan. Bahkan, sejumlah pemain terlihat terpancing mengikuti irama dan gaya permainannya. Kondisi ini menjadi perhatian tersendiri bagi Gomez.
Karena itu, usai latihan, pelatih kelahiran Brazil ini mengingatkan sejumlah pemain. Agar tidak semua pemain meniru gaya dan harus tampil seperti Gustavo. Masing-masing harus tetap dengan karakter bermainnya. "Jika awalnya bermain keras, tetap keras. Terpenting bisa atau mampu bekerja sama dengan Gustavo atau pemain lain," tandasnya.
Secara pribadi Gomez memuji pemain asal Argentina itu. Selain memiliki skill hebat, Gustavo juga memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi agar tim yang dibelanya bermain bagus dan memenangkan pertandingan." Dia memiliki tanggung jawab, dan hal itu bisa dimiliki siapa saja demi kepentingan tim," imbuhnya. (Radar Bojonegoro, 27 Nov 2012:44/JaranPrabu)