Tiga Kunci Kekuatan Persela
Di tengah kerja keras pelatih anyar Gomes de Oliviera, Persela Lamongan telah mendapatkan tiga kunci kekuatan untuk musim depan. Ketiga kunci tersebut adalah pemain asing yang musim lalu tampil impresif membawa Laskar Joko Tingkir ke papan atas Indonesia Super League (ISL).
Tiga kunci tersebut adalah Mario Costas, Gustavo Fabian Lopez, serta Roman Golian. Ketiganya menjadi sosok vital sekaligus jenderal di lini belakang, tengah, dan depan, yang diharapkan bisa mengulang bahkan memperbaiki performanya seperti musim kompetisi 2011-2012.
Kendati harus kehilangan sejumlah penggawa musim lalu, keberadaan tiga pemain ini diprediksi bakal mampu menyeimbangkan tim. Gomes de Oliviera tinggal mencari tandem yang sehati sehingga kemampuan mereka bisa lebih lengkap.
''Saya kira kontribusi ketiga pemain itu musim lalu wajib diapresiasi dan Persela beruntung bisa diperkuat pemain sekaliber mereka. Pengalaman dan kualitas mereka akan menjadi inspirasi bagi pemain lain yang mungkin baru bergabung tim musim ini,” terang Asisten Manajer Persela Yuhronur Efendi.
Persela sebelumnya pasrah dengan keberadaan tiga pemain tersebut. Bahkan Gustavo sudah disebut-sebut berkostum Persija Jakarta. Nyatanya mereka satu per satu kembali ke Stadion Surajaya dan bergabung dengan tim asuhan Gomes De Oliviera.
Mario Costas dan Roman Golian bergabung lebih dulu dan keberadaan dua pemain ini cukup melegakan LA Mania, supporter Persela. Kegembiraan semakin lengkap dengan kembalinya Gustavo Lopez yang berkomitmen tetap di Kota Soto. Aspek apa saja yang membuat mereka pantas menjadi kunci kekuatan Persela?
Mario Costas
Striker berusia 31 tahun ini menjalani masa gemilangnya bersama Persela Lamongan musim lalu. Datang bukan sebagai bintang, nyatanya dia langsung bisa menjadi idola LA Mania pada musim perdanannya di Surajaya.
Permainan gemilangnya bisa terekam kala mencetak hattrick ke gawang Persegres Gresik dan membuat Persela menang 6-2, 25 Juni 2012 lalu. Delapan gol dari 13 pertandingan bukan catatan yang buruk selama di Persela. Costas seakan-akan memiliki jalinan telepati dengan Gustavo Lopez, rekan senegaranya yang kerap memberinya assist matang. Dengan tambahan tandem yang sehati, bukan tak mungkin grafik Costas bakal terus melejit.
Gustavo Lopez
Pemain yang memiliki kemampuan lengkap sebagai playmaker atau gelandang serang. Fisik dan stamina memadai, skill di atas rata-rata, sekaligus kemampuan memimpin di lapangan. Pemain seperti Gustavo cukup langka di persepakbolaan Indonesia dan wajar dia pernah menjadi incaran banyak klub. Musim lalu pemain ini bekerja cukup apik karena dilindungi gelandang bertahan I Gede Sukadana.
Pelatih Gomes de Oliviera wajib mencari gelandang bertahan yang minimal sekaliber Sukadana, untuk mendukung kreatifitas Gustavo. Dengan mental dan skill yang sudah matang, tak heran jika LA Mania tidak sabar menyaksikan atraksinya di Surajaya musim depan. Gustavo, tak terbantahkan lagi, bakal menjadi bintang sesungguhnya bagi Persela Lamongan.
Roman Golian
Bek yang didatangkan dari Arema FC ini menjalani masa terbaiknya di liga Indonesia. Penampilannya bersama Laskar Joko Tingkir satu tingkat lebih baik dibanding semasa membela Singo Edan. Kemampuannya mengorganisasi lini pertahanan sudah hampir menyamai mantan bek Persela Fabiano Rosa Beltrame yang kini memperkuat Persija Jakarta.
Karakternya tanpa kompromi dan tangguh bola atas. Sama dengan Gustavo, bek yang akrab disapa Golo ini membutuhkan seorang tandem di posisi centre back. Jika dia mendapatkan tandem berkualitas, sekaligus dua full back mumpuni, maka lini belakang tak perlu lagi dikhawatirkan. Golo layak menjadi salah satu pemain yang penampilannya menarik disaksikan musim depan.