-=Selamat Datang di Giar Jovian Media=-

Anda baru disini?
Untuk melihat seluruh isi Website ini silahkan klik "Register" dibawah ini untuk mendaftar di Website ini!

Anda telah terdaftar disini?
Silahkan klik "Login" dibawah ini untuk masuk kedalam Website!
Terima Kasih!

Regard's,

:: Giar Jovian ::
-=Selamat Datang di Giar Jovian Media=-

Anda baru disini?
Untuk melihat seluruh isi Website ini silahkan klik "Register" dibawah ini untuk mendaftar di Website ini!

Anda telah terdaftar disini?
Silahkan klik "Login" dibawah ini untuk masuk kedalam Website!
Terima Kasih!

Regard's,

:: Giar Jovian ::
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.


 
IndeksGalleryPencarianLatest imagesPendaftaranLogin

 

 Pray for Indonesia

Go down 
PengirimMessage
ADMIN
COMMANDER
COMMANDER
ADMIN


Jumlah posting : 1780
Join date : 20.10.10
Age : 30
Lokasi : Lamongan
Pisces Dog

Pray for Indonesia Empty
PostSubyek: Pray for Indonesia   Pray for Indonesia Empty15th December 2010, 1:38 pm

SUKABUMI, KOMPAS.com - Kabar duka kembali terdengar dari buruh migran kita di Arab Saudi. Kali ini menimpa tenaga kerja wanita atau TKW asal Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat, Imas Masrikah.

Saya tidak mau menuding keluarga majikan adik saya tetapi hanya meyakini saja ada kekerasan yang terjadi sebelum meninggal.
-- Een, kakak korban

Ia meninggal dunia di Arab Saudi diduga karena dibunuh oleh majikannya sendiri di tempat kerjanya. Informasi yang dihimpun dari kakak kandung korban, Imas Masrikah (20) warga Kampung Bojong Kalong, Desa Pasir Kandeul, Kecamatan Nyalindung, itu sudah meninggal dunia di Arab Saudi.
"Saat ini jasad adik saya masih di salah satu rumah sakit di Arab Saudi," ungkap Een di Jeddah-Arab Saudi ketika dihubungi via telepon oleh ANTARA, Selasa (14/12/2010).
Een yang sedang di Kedutaan Besar Indonesia di Arab Saudi menuturkan, ada kejanggalan dari kematian adiknya. Awalnya, ia menerima informasi Imas meninggal karena terjatuh dari tangga saat akan kabur dari rumah majikannya yang diketahui bernama Pouad Abdul Azis.
"Namun, saya tidak mau menuding keluarga majikan adik saya yang telah membunuhnya, tetapi banyak kejanggalan dari kematian adik saya," tambahnya.
Selain itu, selama 14 bulan dirinya bekerja di Arab Saudi bersama Imas di majikan yang berbeda tidak pernah mengetahui kondisi kesehatan adiknya. Tetapi, Een meyakini adiknya meninggal bukan karena kecelakaan tapi karena kekerasan.
"Saya tidak mau menuding keluarga majikan adik saya tetapi hanya meyakini saja ada kekerasan yang terjadi sebelum meninggal," ujarnya lagi.
Diinformasikan, jasad Imas Masrikah saat ini sudah sekitar satu minggu di salah satu rumah sakit di Arab Saudi dan sampai saat ini pun belum ada kejelasan kapan jasad Imas akan pulangkan ke kampung halamannya di Sukabumi.
"Saya dan keluarga saya hanya bisa berharap jasad Imas untuk segera di kembalikan ke tanah air untuk bisa dikebumikan," harap Een.
Sementara itu, Ketua Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Sukabumi Jejen Nurjanah menuturkan, pihaknya akan menelusuri kematian TKW asal Kabupaten Sukabumi.
Rencananya, pihaknya akan berkunjung ke rumah Imas untuk mencari keterangan apakah Imas meninggal karena kekerasan atau kecelakaan. "Kami belum mengetahui secara pasti dan baru menerima informasi ada TKW asal kabupaten yang meninggal di Arab Saudi," tandas Jejen.
Kembali Ke Atas Go down
http://jovian.yours.tv
 
Pray for Indonesia
Kembali Ke Atas 
Halaman 1 dari 1
 Similar topics
-
» Akper Lamongan Peduli Kelud [Don't Cry Kelud and Pray for Kelud]
» Avenged Sevenfold ke INDONESIA 1 MEI
» Indonesia Vs Malaysia Spesial Picture
» Website Komunitas A7X Indonesia [IKLAN]
» Concert in Jakarta, Indonesia Cancelled

Permissions in this forum:Anda tidak dapat menjawab topik
 :: E-ducation :: I Love Indonesia-
Navigasi: